Assorted Recipes
roster
North Sulawesi cuisine
* Chicken Rica-Rica version 1
* Chicken Rica-Rica version 2
* Chicken Rica-Rica version 3
* Chicken feathers contents
* Chicken Cook Paniki
* Chicken Woku pots version 1
* Chicken Woku pots version 2
* Chicken Woku pots version 3
* Kuah Asang
* Chicken Tuturangga
* Porridge Menado
* Tinutuan
* Garo Papaya Flower
* Pallu'Mara Mairo
* Cakalang Pampis
* Dabu Dabu Lilang
* Pepes goldfish
* Soup Brenebon
* Tinutuan
* Tinoransak
* Woku pot
ciri khas makanan sulawesi
Jumat, 30 November 2012
Resep Masakan Sulawesi Tengah
Resep Masakan Sulawesi Tengah
Ikan Sembilang (Sulawesi Tengah)
Kamis, 12 Januari 2012 03:43Bahan dan bumbu : 500 gm ikan sembilang 20 gm bawang merah 3 sm merica 10 biji cabe rawit Bawang merah, merica dan cabe rawit ditumbuk 2 sendok makan minyak goreng Sedikit garam, gula pasir dan serbuk lada hitam 1 sendok ...Palumara Sulawesi Tengah
Kamis, 12 Januari 2012 03:43Bahan : 500 gr ikan kakap dipotong sesuai selera 500 cc air asam dari 5 buah asam masak 1 sdk makan minyak kelapa 1 batang sereh Bumbu yang dihaluskan : 5 buah cabe rawit 10 buah lombok keriting 1 ruas jahe Garam secukupnyaCara ...Sup Jantung Ikan Khas Palu
Kamis, 12 Januari 2012 03:43Bahan: 200 gr daging ikan kakap, potong kecil, balur dengan air jeruk nipis dan garam 1 liter air 250 gr irisan jantung pisang 1 buah tomat 1 sdt garam 2 sdm air jeruk nipis Bumbu : 2 batang serai, memarkan 2 siung bawang putih ...Acar Pedas (Sulawesi Tengah)
Kamis, 12 Januari 2012 03:43Bahan : 1 buah ketimun, potong dadu kecil 1 buah wortel, potong dadu kecil 5 buah cabe rawit, haluskan 1 buah jeruk nipis, peras airnya 1 sdm gula pasirt garam Cara membuat : Campur semua bahan, aduk rata. letakkan dalam wadah ...Kaledo Palu (Sulawesi Tengah)
Kamis, 12 Januari 2012 03:43Bahan : 1 Kg Daging dan tulang kaki sapi 5 ruas panjang Asam jawa mentah 15 biji Cabe rawit hijau Garam secukupnya. Penyedap rasa. Jeruk nipis. Cara Pembuatan : Cuci daging dan tulang kaki sapi hingga bersih, Jerang air dalam panci ...
makanan khas makassar
Kuliner Khas Makassar |
Kamis, 26 Maret 2009 16:09 | ||||||||||||||||||||||||||||
|
Senin, 05 November 2012
Makanan, tentu saja kita butuhkan setiap harinya.
Karena manusia membutuhkan makan untuk dapat bertahan hidup. Nah berikut
ini saya akan Share beberapa makanan Khas Dari SULAWESI SELATAN
di antaranya:
1. Kapurung
Kapurung adalah salah satu makanan khas tradisional di Sulawesi Selatatan, khususnya masyarakat daerah Luwu (Kota Palopo, Kabupaten Luwu, Luwu Utara, Luwu Timur) Makanan ini terbuat dari sari atau tepung sagu. Di daerah Maluku dikenal dengan nama Papeda. Kapurung dimasak dengan campuran ikan atau daging ayam dan aneka sayuran. Meski makanan tradisional, Kapurung mulai populer. Selain ditemukan di warung-warung khusus di Makassar juga telah masuk ke beberapa restoran, bersanding dengan makanan modern.Di daerah Luwu sendiri nama Kapurung ini sering juga di sebut Pugalu.
2. Coto Makassar
Coto Makassar atau Coto Mangkasara adalah makanan tradisional Makassar, Sulawesi Selatan. Makanan ini terbuat dari jeroan (isi perut) sapi yang direbus dalam waktu yang lama. Rebusan jeroan bercampur daging sapi ini kemudian diiris-iris lalu dibumbui dengan bumbu yang diracik secara khusus. Coto dihidangkan dalam mangkuk dan dimakan dengan ketupat dan "burasa". Saat ini Coto Mangkasara sudah menyebar ke berbagai daerah di Indonesia, mulai di warung pinggir jalan hingga restoran. Dan direncanakan mulai bulan November 2008 Coto Makassar akan menjadi salah satu menu pada penerbangan domestik Garuda Indonesia dari dan ke Makassar. Makanan ini mirip dengan sop sodara.
3. Sop Konro
Sup Konro adalah masakan sup iga sapi khas Indonesia yang berasal dari tradisi Bugis dan Makassar. Sup ini biasanya dibuat dengan bahan iga sapi atau daging sapi. Masakan berkuah warna coklat kehitaman ini biasa dimakan dengan ketupat kecil yang dipotong-potong terlebih dahulu. Warna gelap ini berasal dari buah kluwek yang memang berwarna hitam. Bumbunya relatif "kuat" akibat digunakannya ketumbar.
Konro aslinya dimasak berkuah dalam bentuk sup yang kaya rempah, akan tetapi kini terdapat variasi kering yang disebut "Konro bakar" yaitu iga sapi bakar dengan bumbu khas konro.
4. Jalangkote
Jalangkote adalah kue yang bentuknya serupa dengan kue yang ada di Jakarta dan sejumlah daerah disebut pastel. Bedanya, kalau bahan kulit pastel umumnya tebal dan empuk, maka kulit jalangkote tipis. Kulit jalangkote menggunakan bahan dasar terigu, telur, santan, mentega, garam, dan bahan-bahan tambahan lainnya dan dibuat tipis. Tak hanya kulit, isinya pun beda. Kalau pastel isinya bisa macam-macam seperti cokelat, susu, kacang, ikan, dan lainnya, maka jalangkote tidak.
di antaranya:
1. Kapurung
Kapurung adalah salah satu makanan khas tradisional di Sulawesi Selatatan, khususnya masyarakat daerah Luwu (Kota Palopo, Kabupaten Luwu, Luwu Utara, Luwu Timur) Makanan ini terbuat dari sari atau tepung sagu. Di daerah Maluku dikenal dengan nama Papeda. Kapurung dimasak dengan campuran ikan atau daging ayam dan aneka sayuran. Meski makanan tradisional, Kapurung mulai populer. Selain ditemukan di warung-warung khusus di Makassar juga telah masuk ke beberapa restoran, bersanding dengan makanan modern.Di daerah Luwu sendiri nama Kapurung ini sering juga di sebut Pugalu.
2. Coto Makassar
Coto Makassar atau Coto Mangkasara adalah makanan tradisional Makassar, Sulawesi Selatan. Makanan ini terbuat dari jeroan (isi perut) sapi yang direbus dalam waktu yang lama. Rebusan jeroan bercampur daging sapi ini kemudian diiris-iris lalu dibumbui dengan bumbu yang diracik secara khusus. Coto dihidangkan dalam mangkuk dan dimakan dengan ketupat dan "burasa". Saat ini Coto Mangkasara sudah menyebar ke berbagai daerah di Indonesia, mulai di warung pinggir jalan hingga restoran. Dan direncanakan mulai bulan November 2008 Coto Makassar akan menjadi salah satu menu pada penerbangan domestik Garuda Indonesia dari dan ke Makassar. Makanan ini mirip dengan sop sodara.
3. Sop Konro
Sup Konro adalah masakan sup iga sapi khas Indonesia yang berasal dari tradisi Bugis dan Makassar. Sup ini biasanya dibuat dengan bahan iga sapi atau daging sapi. Masakan berkuah warna coklat kehitaman ini biasa dimakan dengan ketupat kecil yang dipotong-potong terlebih dahulu. Warna gelap ini berasal dari buah kluwek yang memang berwarna hitam. Bumbunya relatif "kuat" akibat digunakannya ketumbar.
Konro aslinya dimasak berkuah dalam bentuk sup yang kaya rempah, akan tetapi kini terdapat variasi kering yang disebut "Konro bakar" yaitu iga sapi bakar dengan bumbu khas konro.
4. Jalangkote
Jalangkote adalah kue yang bentuknya serupa dengan kue yang ada di Jakarta dan sejumlah daerah disebut pastel. Bedanya, kalau bahan kulit pastel umumnya tebal dan empuk, maka kulit jalangkote tipis. Kulit jalangkote menggunakan bahan dasar terigu, telur, santan, mentega, garam, dan bahan-bahan tambahan lainnya dan dibuat tipis. Tak hanya kulit, isinya pun beda. Kalau pastel isinya bisa macam-macam seperti cokelat, susu, kacang, ikan, dan lainnya, maka jalangkote tidak.
Secara umum, sejak dulu hingga kini,
isi jalangkote hanya terdiri atas wortel dan kentang yang
dipotong-potong bentuk dadu dalam ukuran kecil, tauge, dan soun
(laksa). Sayur-sayuran ini ditumis dengan bumbu merica, bawang putih,
bawang merah, dan bumbu lainnya. Kalaupun saat ini jalangkote mengalami
perubahan isi, itu hanya penambahan telur 1/4 atau 1/2 butir dan
daging sapi cincang. Dan Jalangkote biasanya disajikan dalam menu
berbuka puasa
5. Buras/Burasa'
Buras/Burasa' adalah
masakan khas Sulawesi Selatan. Buras mirip dengan lontong, terbuat dari
beras hanya saja bentuknya agak berbeda. Buras lebih halus dengan
balutan daun pisang muda, disajikan dengan taburan bumbu kelapa kering,
gula, garam dan cabai. kebanyakan buras banyak di jual di pasaran.
Namun, Umumnya Makanan ini disajikan pada saat-saat tertentu seperti
Acara Syukuran, Pernikahan Dan Pada suasana Lebaran.
6. Mie Titi
Mie Titi ini
adalah sejenis mie kering yang disajikan dengan kuah kental dan irisan
ayam, udang, jamur, hati dan cumi. Mirip ifumie, hanya mienya sangat
tipis. Tadinya nama mie titi ini adalah nama jenis makanan, namun
ternyata kata titi berasal dari nama panggilan pemiliknya. Mie Kering
di Makassar mulai popular sejak tahun 70-an. Diawali oleh seorang
keturunan Tionghoa bernama Ang Kho Tjao, yang kemudian menurunkan
pengetahuan memasak mie kering kepada tiga orang anaknya yaitu Hengky,
Awa dan Titi. Setelah Ang Kho Tjao meninggal dunia, usaha kedai mie
kering dilanjutkan oleh ketiga anaknya yang masing-masing membuka kedai
sendiri. Yang cukup popular di Makassar adalah kedai milik Titi,
sehingga nama mie kering ini selalu diidentikan menjadi “Mie Titi“.
7. Pisang Epe
Pisang Epe
adalah pisang mentah yang dibakar, kemudian dibuat pipih, dan dicampur
dengan air gula merah. Paling enak dimakan saat masih hangat. Makanan
Ini banyak di temui di sekitar Pantai Losari Makassar.
Langganan:
Postingan (Atom)